Selasa, 25 September 2018

Untuk Putra-putri Pak Cheri

Untuk Putra-putri Pak Cheri

1. Ceritakan tentang diri kamu, namanya siapa, lahir di mana dan kapan, aktivitas hari ini apa?


my mother, father and me.
Oke. Assalamaualikum perkenalkan nama saya Rabitha Chefa Karima biyasa di panggil Rabitha. saya lahir di jakarta tanggal 22 mei 2003, jadi sekarang umur aku 15 tahun saya anak ke dua dari pak Cheriatna dan bu Farida, hobi saya Membaca, Menulis, Berenang,Traveling dll, saya memiliki saudara sembilan yaitu kakak perempuan satu nama nya adalah Farhah Chefa Qonita dan saya memiliki adik delapan nama nya adalah Reva Sofi Salimah, Zaka Fatih Cheriatna, Radja Holis Cheriatna, Ridho Hasan Cheriatna, Mutia Chefa Jamila, Ibrahim Sholeh Cheriatna, Fatimah Laila Cheriatna dan yang terakhir adalah Maryam Qurota ayun Kalau ada yang nya kak apa itu arti dari "Chefa" arti nya adalah Cheriatna dan Farida jadi total anak nya adalah 10.

Kebiyasaan sehari hari saya yang pasti adalah belajar entah itu belajar bahasa ingelis atau belajar marketing dan karena saya sangat suka membaca buku pasti saya setiap hari baca buku entah itu berapa lebah yang terpenti adalah membaca, mungkin karena saya jarang main ke luar jadi saya lebih sering membaca, dan membaca adalah jendela dunia. Saya sebelum belajar bahasa ingelis saya sempat berkerja di tempat ayah dan ibu sebagai marketing online dan operator. 

Pada saat saya masih berkerja setiap hari saya mendapatkan ilmu yang sangat luar biyasa, dari situ saya belajar betapa susah nya memdapatkan kepercayaan orang lain jujur saya saja membuktika kalau saya benar benar ingin berkerja baru terhujut selama satu setengah tahun ayah saya baru bisa mempercayai anak nya ingin berkejasa sampe satu setengah tahun. Teman-teman satu setengah tahu itu bukan waktu yang singkat, makanya ketika kalian sudah mendapatkan kepercayaan orang lain kamu harus mempertahan kan nya karena bagi orang lain untuk mendapatkan kepercaya orang lain harus membutuhkan perjuangan yang luar biyasa dan saya juga berajar kalau untuk mencari uang itu sangat lah tidak mudah. 

Coba kamu hitung kamu berkerja selama sebulan dan itu di gaji  satu juta lebih sementara kamu untuk berangkat ke kantor nya saja 25 ribu itu baru berangkat belum pulang dan juga belum kamu makan siang atau terkadang pergi bersama teman teman itu sangat sulit karena kita di ajarkan untuk selalu irit sepanjang waktu. Hal yang paling saya sukai di kantor adaalah bisa bertemu dengan seorang yang sangat luar biyasa.

Nah mungkin sekarang kan saya sudah tidak berkerja lagi jadi saya lebih menghabiskan waktu dirumah bersama adik-adik saya dan yang terpenting adalah belajar, lanjut ke pertanyaan berikut nya .

2. Ceritakan dong masa dari masih kecil sampai sekarang yang berkaitan dengan ayah dan ibu.

Oke, mungkin pada saat saya masih kecil sangat berbeda denga hidup saya yang saat ini. Karena dulu orang tua sangat susah untuk mencari perkerjaan, aku masih sangat ingat pada saat saya di suruh tunggu di rumah bersama kakak saya karena abi dan ummi ingin mencari perkerjaan, pata saat itu kami berdua di tinggal di rumah dan mungkin karena ummi dan abi takut anak nya main ke tempat jauh jadi rumah di kunti dan aku sama kakak ada di dalam. Itu pada saat anak nya baru 3 adik aku di titipin sama nenek aku dan kakak ada di rumah.

Lalu mereka berangkat aku dan kak tidak di tinggal kan uang satupun sama ummi dan abi bukan karena mereka takut anak nya jajan sembarangan tapi karena memang tidak punya uang sama sekali. Kita di rumah sepanjang hari dan tidak ada makanan sama sekali, aku dan kak menunggu sampai abi dan ummi pulang sampai kita berdua ketiduran untuk makan nasi saja kita bisa menunggu selama seminggu baru bisa makan nasi itu juga lauk nya bukan pake ayam atau ikan, kita hanya pakai nasi sama garam.

Abi juga pernah memjadi tukang odong-odong, menghasilan nya, ya cukup untuk sekali makan saja itu juga kalau rame. Sampai pernah pada saat abi lagi berkerja ada anak yang jatuh dari odong-odong dan itu kita meski bawa ke pukesmas tahu sendiri penghasilan nya gak seberapa tapi ada kejadian yang seperti itu membuat abi memutuskan untuk berhenti. 

Aku juga masih ingat pada saat kita di rusuh bayar hutang tapi gak ada uang sama sekamidan juga kita sering kali di uris dari kontrakan karena tidak bisa membayar. Menurut saya ini sesuatu yang sangat berat tetapi dari itu kita bisa belajar kalau hidup ini bukan seperti mie siap saji, karena gak ada di dunia ini yang hidup selalu senang atau selalu sedih. Setiap ada keberhasilan pasti ada perjuangan dan setiap ke perjuangan pasti ada keberhasilan.

Dan bukti nya kami bisa seperti sekarang itu karena kita selalu ingin berjuang untuk bisa, karena ALLAH tidak pernah mengasih ujian yang tidak bisa kita lalui. ALLAH selalu mengasih ujian yang memang pasti handa nya bisa untuk melewati nya, hanya saja kita memang harus selalu bersabar dan selalu bilang kalau kita pasti bisa, itu kuncinya kata abi aku dan selalu mengingat Allah. 

3. Apa cerita inspiring yang tak terlupakan bersama ayah dan ibu sampai saat ini? Kapan? di mana? Ceritakan secara detail.

Oke. abi aku selalu berpesan tiada yang tidak mungkin di dunia ini ketika ALLAH sudah menghendakinya. Pernah saat itu aku bertanya abi dan ummi kenapa memilih bisnis travel halal ? mereka menjawap nya sangat mudah. Mereka bilang ketika kita sedang berwisata atau bersenang senang, kita juga harus ingat kepada ALLAH yang telah memberikan kami rizki yang akhir nya bisa membawa kami ke luar negeri dan jangan lupa juga untuk selalu waspada dengan apa yang ALLAH bencin. Kita juga sebagai seorang Muslim tidak seharus nya selupakan kewajiban kita untuk melaksanakan sholat.

Pada saat itu aku pernah bertanya abi ummi kenapa abi dan ummi selalu sabar padalah sering di omelin orang dan sering di katain tapi kenapa pada saat mereka minta tolong kepada abi dan ummi tapi abi dan ummi tetap membantu mereka padahal mereka pernah sakitin abi dan ummi ? Mereka bilang rabitha memang mungkin abi dan ummi sangat sakit hati tapi bukan berarti abi dan ummi selalu membenci mereka. Karena bagi abi dan ummi meraka tetap teman abi dan ummi pernah belajar bersama bersenang bersama. bukan nya kita harus saling menolong satu sama lain? dan Allah tidak suka melihat hanbanya terlalu lama untuk bersedih atau merasa kekecewaan hingga berlarut larut.

Mungkin sangat banyak lagi cerita inspiring dari ummi dan abi tapi aku tidak bisa menceritakan nya karena kalau di ceritain gak akan pernah selesai. :) 

4. Ada lagi pengalaman bersama ayah dan ibu saat sedang di rumah, traveling dll?

Sebenarnya untuk pengalaman bersama ummi dan abi itu sangat banyak sekali. Ada pengalaman yang sedih dan ada yang bahagia itulah hidup hehehhehe. Oke, yang pasti aku sangat sangat berterimakasi kepada Allah S.W.T yang telah memberikan orang tua yang sangat hebat dan mendukung anak nya untuk tetap semangat meskipun banyak sekali cobaan. memang benar jasa mereka tidak bisa untuk di kembalikan. Oke aku pernah pergi traveling bersama ummi, abi dan maryam pada saat itu aku di beri kesempatan untuk kekorea, aku pergi bersama mereka di bulan april pada saat buang sakura dan pada saat itu aku sangat banyak belajar bagai mana cara nya berkomunikasi kepada orang luar negeri.

Saya memiliki banyak sekali pengalaman pada saat saya ke korea, di situ teryata indonesia sangat di kenal sebagai negara Islam karena setiap orang indonesia yang mereka temui pasti selalu berhijab dan banyak dari mereka yang melihat kita, mereka selalu mengucapkan Assalamualaikum. Aku sering sekali mendengar ucapan itu hanpir semua tempat wisata yang aku kunjungi pasti ada korea yang menyambut kita dengan assalamualaikum.

Lalu aku bertanya kepada abi, abi mereka bisa tahu assalamualaikum dari mana ? jawab abi itu karena banyak sekali orang indonesia yang datang ke korea dan mengucapkan assalamualaikum jadi mereka terbiyasa mengucapkan nya pada saat bertemu kita, pada saat waktu sholat kita melaksanakan sholat berjamaah. pada saat kita sekang perkunjung ke tempat kerajaan yang sangat kecil tidak ada tempat sholat nya dan akhir nya abi aku memutuskan untuk sholat di depan kerajaan tersebut dan akhir nya kita melaksanakan sholat di situ dan apa yang terjadi ? yang pasti banyak yang belihat dan berkata mereka sedang apa ? dan tak banyak dari mereka juga mengambil foto.

Pada saat itu aku merasa sangat kagum dan sangat tersentuh. Kita tetap wisata tapi tidak melupakan kewajiban kita kepada sang maha kuasa. Aku berfikir mungkin ini yang di maksud oleh Abi dan Ummiku untuk memperkenal kan Islam, di situ aku sangat sangat bangga sekali karena memiliki orang tua seperti mereka.

5. Bagaimana pandangan kamu tentang kepribadian ayah dan ibu?

Oke. aku mulai dari abi. Abi itu orang hebat dan pintar dia itu tipe laki-laki yang sangat bertanggu jawab dan selalu mendidik anak anak dengan benar. Pada saat itu aku pernah di omelin sama abi gara gara selalu main Facebook. Kenapa yangat suka main Facebook? karena pada saat itu aku baru memiliki akun FB jadi ketagihan main  higa tidak tahu waktu dan yang tambah membuat abi aku marah adalah karena aku selalu chetan dengan laki2 yang tidak aku kenal.

Abi aku pasti sangat marah tapi cara marahin nya beda dia gak main tangan sama sekali tapi aku di nasehatin. Kakak rabitha abi gak melarang kak untuk bermain FB tapi jangan sembarangan chetan dengan laki2 yang abi tidak kenal oke. Aku bilang oke tapi yang lucu nya adalah abi aku mau marah tapi ditanah tanah dan yang terpenting abi orang yang tegas.

Nah sekarang Ummi, Ummi aku terkadang dia lucu dan tegas juga. Ummi aku selalu ajarin anak perempuan nya cara menanam buang tapi aku selalu gak bisa hehehheh. ya kalau ummi aku lebih memberikan kasih sayang nya terhadap adik adik yang masih kecil tapi terkada aku juga di kasih tapi harus mengalah. Ummi aku juga orang nya sangat pintar akan bisnis dan dia juga guru bahasa jepang, sifat ummi aku juga pendiam dan sederhana mungkin itu yang membuat abi aku jatuh cinta pada ummi. :) 

6. Apa alasan kamu kagum dengan ayah dan ibu? 

Alasannya karena mereka yang pasti sangat luar biyasa dan mereka tidak pernah mengenal yang nama nya menyerah tidak salu menyalahkan satu sama lain tapi tetap menjalankan nya atau melewati nya dengan bersama dan selalu bersabar akan ujian ujian dari Allah karena mereka tahu, Allah selalu bersama mereka. Sampai abi saya pernah berpesan kak terkada kita harus kuat atas ujian Allah, kita tidak salah tapi di bilang salah sama mereka. Kita harus sabar karena Allah ingin tahu apakah hambanya kuat atas cobaan yang di berikan karena itu nanti akan membuat derajat kita menambah, itu yang sangat saya kagumkan dari merek. 

7. Kenapa menurut saja saat ayah dan ibu tak menyuruh sekolah tapi home schooling?

Jadi cerita nya seperti ini dulu kan aku dan keluarga tigal di bekasi itu aku masih sekolah dan orang tua pun memutuskan untuk tinggal lagi di jakarta karena ummi dan abi kan kerjanya di jakarta jadi cape setiap hari jakarta bekasi, bekasih jakarta dan akhir nya pindah lah di jakarta abi dan ummi pun memutuskan untuk sekolah nya schooling saja. Tertamanya aku sangat gak suka dan aku pun marah tapi mau gimana lagi kan itu mau nya orang tua jadi aku jalanin aja tapi mekin kesini makin suka schooling jadi sekarang lebih mau schooling saja dari pada sekolah biyasa.

8. Kalau ayah dan ibu wafat 15 menit lagi, apa yang mau kamu katakan dan lakukan pada mereka?

Kalau itu pasti sangat kaget dan tidak bisa melakukan apa apa. Pasti aku akan mengatakan please do not go jujur semua orang tidak akan pernah siap untuk kehilangan orang yang sangat dia cintai tapi ketika itu kehendak yang maha kuasa mau gimana lagi. Kita hanya bisa ikhlas dan yang saya ingin kata kan hanya terimakasih sebanyak banyak nya atas perjuangan yang telah engkau kerikan kepada kami pelajaran yang kalian berikan tidak akan pernah kami lupakan. 

9. Kalau kamu  sudah di ujung sakaratul maut, pesan apa yang mau kamu sampaikan kepada ayah dan ibu?

Kalau itu saya akan berkata, Ummi, abi terimakasih telah menjadi orang tua yang sangat mencintai anak anak nya. Terimakasih telah menjaga rabitha sampai sebesar ini dengan begitu banyak perjuangan yang telah kalian berikan kepada rabitha dan kalian menganjarkan rabitha untuk menjadi kuat dan menjadi seorang anak yang harus selalu ingat kepada tuhan nya. Rabitha berterimakasih karena kalian selalu ada pada saat rabitha senang dan pada saat rabitha bersedih. Rabitha sangat berterimakasih karena di berikan kesempatan pada Allah untuk menjadi anak kalian jasa kalian tidak akan pernah rabitha lupakan I Love You Ummi Abi.

10. Selama ayah dan ibu urus bisnis, bagaimana cara mereka untuk tetap peduli pada kamu?

Saya sangat mengerti betapa sibut nya mereka tapi mereka selalu ada buat saya. Pada saat hari minggu kita selalu makan bubur bersama main bersama pokonya mereka selalu berhusaha hari minggu adalah hari nya kita jalan jalan bersama. Terkadang meskipun di hari biyasa mereka libur untuk kita jalan jalan entah itu ke pantai atau puncak dll.

Saya pernah sakit pada saat mereka ada di luar negeri dan mereka wa kakak keadannya gimana? untuk sekarang si masih sakit abi ummi udah minum obat belum ? jangan jajan sembarangan ya. Meski kita lagi di negara ya berbeda berkomunikasi tetap berjalan itu yang terpenting yang membuat kita selalu ada satu sama lain.

11. Apa hal yang membuat kamu bangga pada ayah dan ibu? Adakah cerita khusus yang menjadi pemicu kamu bangga pada mereka?

Pasti saya sebagai anak sangat banngga kepada mereka. Karena mereka tidak pernah merasa lelah bahkan selalu berusaha untuk selalu bisa. Jangan bilang gak bisa sebelum kita mencoba, kalau kita belum mencoba kita tidak akan tahu apakah kita bisa, dan mereka selalu membuktikan kalau mereka bisa bukti nya dari tukang odong-odong biyasa sekarang bisa membangun bisnis travel halal yang lumayan terkenal jadi mereka selalu bilang kakak bisa ko asalkan kakak benar benar niat untuk bisa, itu yang selalu mereka bilang. 

12. Apa sifat-sifat yang patut diteladani dari ayah dan ibu?

Selalu tetap semangat untuk belajar dan selalu ingin mencoba hal baru tampa rasa takut sama sekali. Karena tiada yang tidak mungkin ketika Allah sudah menghendaki, selalu belajar dari kesalahan untuk tidak melakukan kesalahan seperti itu lagi. 

14. Harapan untuk ayah dan ibu apa ke depan?

Harapan nya adalah kita bisa berbisnis bersama membangun bisnis yang sangat luar biyasa bersama. Selalu ada satu sama lain tetap kompak dan menjadi keluarga yang selalu ada suka maupun duka, bahagia bersama bersenang senang bersama bersedih bersama, itu yang selalu saya inginkan.

15. Cita-cita apa yang mau diwujudkan bersama ayah dan ibu tapi belum terwujud. Misalnya, umrah bareng, atau lainnya. 

Cita-cita yang belum terwujud adalah kita traveling bersama keluar negeri dan membangun bisnis bersama itu belum terwujud semoga bisa terwujud, Amin dan aku ingin sekali membuat orang tua aku sangat bangga itu juga belum terwujud semoga bisa cepat terwujud, Amin.

0 komentar:

Posting Komentar